BAB
I
PENDAHULUAN
Tiga abad
sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad
ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi
industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv
dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media
distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi
jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia,
pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui
media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi
wireless/selular menandai awal abad millenium.
1.1
Latar Belakang
Sumber informasi yang diminati dewasa ini adalah internet. Jaringan komputer dibelahan dunia ini mampu menyajikan informasi secara lengkap dan aktual, yang mencakup hampir seluruh aspek kehidupan.
Penggunaan jasa layanan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Manfaat internet sebagai salah satu solusi untuk mengefisienkan berbagai kepentingan telah dirasakan oleh banyak kalangan.
Dilihat dari kondisi tersebut berkembang pula teknologi internet. Salah satunya adalah blog dimana denagn blog kita dapat memperluas hubungan teman/ kenalan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar. Dan dapat digunakan ajang untuk berbisnis.
Sumber informasi yang diminati dewasa ini adalah internet. Jaringan komputer dibelahan dunia ini mampu menyajikan informasi secara lengkap dan aktual, yang mencakup hampir seluruh aspek kehidupan.
Penggunaan jasa layanan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Manfaat internet sebagai salah satu solusi untuk mengefisienkan berbagai kepentingan telah dirasakan oleh banyak kalangan.
Dilihat dari kondisi tersebut berkembang pula teknologi internet. Salah satunya adalah blog dimana denagn blog kita dapat memperluas hubungan teman/ kenalan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar. Dan dapat digunakan ajang untuk berbisnis.
1.2
Tujuan penelitian
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan
timbulnya masalah-masalah sosial, etika, politik, maupun ekonomi yang tak
terelakkan. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat,
semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia,
juga jenis kelamin.
Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama
subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, juga hal-hal
yang masih dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul
bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian
orang, seperti pertentangan politik, agama, sex, dll. Koneksi jaringan
komputer/internet ini juga akan menimbulkan masalah ekonomi yang serius bila
teknologinya dimanfaatkan oleh fihak-fihak tertentu yang ingin mengambil
keuntungan pribadi namun merugikan fihak lain, misalnya kegiatan carding,
download software komersil secara ilegal dll.
1.3 Batasan masalah
Pada makalah ini penulis hanya
membahas tentang pengertian jaringan
,sejarah singkat jaringan, jaringan peer to peer dan client server,jenis –
jenis jaringan yang biasa digunakan .
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Jaringan dan internet.
A.
Jaringan Komputer
Ditahun 1950-an ketika jenis
komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer
mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.4) Untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network)
komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri.
Pada tahun 1957 Advanced Research
Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA, 1967
disain awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan
ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik (program ini dikenal dengan nama ARPANET).
Seperti pada Gambar diatas, dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
seri untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara paralel disetiap
host komputer. Pada proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses
yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga
komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang,
maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai
menangani proses bersama-sama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
System) tanpa melalui kendali komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang
teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika
Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri
mulai berhubungan satu sama lain, hingga terbentuklah jaringan raksasa WAN.
B. Sejarah Singkat Internet dan Web
1957:
Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of
Defence (DoD) USA.
1959:
Len Kleinrock menulis paper tentang packet switching.
1967:
Disain awal dari ARPANET diterbitkan.
1969:
DoD menggelar pengembangan ARPANET
1970:
ARPANET mulai menggunakan Network Control Protocol (NCP)
1972:
InterNetworking Working Group(INWG) dibentuk untuk mempromosikan standar yang
sudah disepakati bersama. Spesifikasi dari telnet, diusulkan.
1973:
Ide ethernet dijabarkan dalam thesis PhD dari Bob Metcalfe. Spesifikasi untuk
File 7Transfer, RFC 454, diusulkan.
1974:
Disain dari TCP/IP dijabarkan secara rinci oleh Vint Cerf dan Bob Kahn dalam “A
Protocol for Packet Network Intercommunication”.
1982:
TCP/IP menjadi protokol untuk ARPANET dan ini dispesifikasikan oleh DoD.
1992:
Jumlah Internet hosts melampaui 1.000.000. Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser. University of Nevada mengeluarkan sistem
Veronica. Sebuah WWW browser yang bernama Viola diluncurkan oleh
Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW.
1993:
NSF membuat InterNIC untuk menjalankan Internet service seperti pendaftaran
domain.Versi pertama dari Mosaic (untuk X Window) yang dikembangkan oleh Marc
Andreesen dikeluarkan oleh NCSA White House online. National Information
Infrastructure Act lolos dan pemerintah Amerika Serikat mulai lebih serius
dalam penanganan Website.
1994:
PizzaHut online, merupakan contoh pertama dari aplikasi komerisal
Internet. Spam mail menjadi kasus besar setelah sebuah
lembaga hukum yang bernama Canter & Siegel menyebarkan mail ke
seluruh dunia tentang servis untuk mendapatkan “green card”. First Virtual
menjalankan “CyberBank” yang pertama. Ditahun 1994 ini Yahoo! didirikan
dan juga menjadi tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
1995:
Compuserve, America Online, dan Prodiy mulai memberikan servis akses
keInternet.Perusahaan Marc Andreesen, Netscape Communication Corporation,
menjadi publik dan menjadi nomor 3 tertinggi untuk harga Initial Public
Offericng (IPO) share di NASDAQ. NFS tidak lagi meng-gratiskan pendaftaran
domain. Pengguna domain mulai membayar untuk sebuah domain yang
digunakan dan dihosting ke internet.
2.2 Jaringan peer to peer dan Client – Server
Didalam jaringan komputer dikenal
sistem koneksi antar node (komputer), yakni:
A
. Peer to peer
Peer artinya rekan sekerja.
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga
dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer
ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus,
seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to
peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model
dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya
untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang
mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat
dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client
maupun server pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit
komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang
bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang
sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki
komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.
Kelebihan jaringan peer to peer :
·
Implementasinya murah dan mudah
·
Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
·
Tidak memerlukan administrator jaringan
Kekurangan jaringan peer to peer
·
Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar
jaringan)
·
Tingkat keamanan rendah
·
Tidak ada yang memanajemen jaringan
·
Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan
komputer masing-masing
·
Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi
kinerja komputer
B.
Client – Server
Client Server merupakan model
jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang
memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server
akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme
komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem
ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit
komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi
komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses
dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke
server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan
resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh
administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan
resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah
terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install
disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
Jenis layanan Client-Server antara
lain :
·
File
Server : memberikan layanan fungsi
pengelolaan file.
·
Print
Server : memberikan layanan fungsi
pencetakan.
·
Database
Server : proses-proses fungsional mengenai
database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
·
DIP
(Document Information Processing)
: memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.
Kelebihan jaringan client server :
·
Mendukung
keamanan jaringan yang lebih baik
·
Kemudahan
administrasi ketika jaringan bertambah besar
·
Manajemen
jaringan terpusat
·
Semua
data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
Kekurangan
jaringan client server :
·
Butuh
administrator jaringan yang profesional
·
Butuh
perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
·
Butuh
software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
·
Anggaran
untuk manajemen jaringan menjadi besar
·
Bila
server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses
2.3 Jenis-Jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer
terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu :
1.
Local Area Network (LAN)
Sebuah LAN, adalah jaringan yang
dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan,
seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah
sekolah. Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.
2.
Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah MAN, biasanya meliputi area
yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah
seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan
beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai
contoh yaitu: jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota
besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.
3.
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah
jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun
kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi
satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau
area/wilayah otoritas negara lain.
Sebagai contoh jaringan komputer
kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang
saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang
tersebar diseluruh dunia dan lain-lain.
Biasanya WAN lebih
rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak
sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti
internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam
beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang
lainnya.
Nilai-nilai yang terdapat pada tabel
diatas, bukan merupakan nilai mutlak bagi jarak yang menghubungkan antar
komputer, karena jarak tersebut bisa saja lebih pendek tergantung kondisi area
suatu wilayah.
2.4 Jaringan Komputer dan
Sistem Terdistribusi
Sebelum
jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi.
Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer
dan sistem terdistribusi (distributed system).
Persamaannya adalah keduanya
merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi
dengan dengan media transmisi yang
relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus memindahkan
file. Perbedaan yang lebih spesifik
antara Jaringan Komputer dan Sistem Distribusi sbb:
Tabel Perbedaan Jaringan Komputer &
Sistem Terdistribusi
JARINGAN KOMPUTER
|
SISTEM TERDISTRIBUSI
|
Komputer yang terhubung merupakan gabungan yang terdiri
dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client
|
Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama)
dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan komputer host)
|
Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap
pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai
layanan.Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah
diatur sistem.
|
Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan
sebuah atau beberapa pekerjaan besar bersama.Host melayani beberapa
terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal
|
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi
yang digunakan.
Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware
masing-masing station yg meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang
sedang berlangsung (di komp station atau di server).
|
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem.
Lamanya suatu proses tergantung
Sistem Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses
yang sedang berlangsung di host.
|
Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to
Peer atau Client Server.
|
Metode komunikasi antar komputer tersentralisasi (terpusat
pada komputer utama/host)
|
Masing-masing node atau workstation (pada metode peer to
peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk menangani seluruh
pekerjaan.Antar node bisa saling bertukar file atau resource yang
dimiliki,
sesuai keinginan/permission yg
diatur pemilik komputer.
|
Masing-masing terminal membutuhkan host (komputer utama)
untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal
lain.Antar terminal
tidak dapat saling sharing file
atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
|
Masing-masing user disetiap workstation (client) sadar
betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia meminta layanan atau
mengirimkan data keserver.User secara explisit (nyata) harus “login”
pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server.
Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit memindahkan
file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen jaringan.
|
Masing-masing user disetiap terminal tidak dapat menyadari
proses yang berlangsung pada sistem
User tidak perlu melakukan
pekerjaan secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/
ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara
umum seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan
resource host.
|
Tiap user memiliki identitas & password yang unik untuk
dapat login serta menggunakan resource yang terdapat di server.Umumnya
user tidak bisa menggunakan ID yang sama, untuk login ke server, namun policy
seorang Admin dapat merubah aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan
bersama-sama secara terbatas.
|
Tiap user juga memiliki ID dan password untuk dapat login
ke host & menggunakan resource yang disediakan.Umumnya beberapa
terminal dapat menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun
Admin/Supervisor sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk
tiap terminal.
|
Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus
transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak dapat dilihat oleh user
lain yang berada dalam jaringan.
|
Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer atau terminal
autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user, biasanya berada dalam
suatu area lokasi.
|
Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari
hardware client
|
Spesifikasi hardware host (komputer utama) harus lebih baik
dari terminal.
|
Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja perangkat dan
aplikasi dari physical layer sampai dengan application layer
|
Merupakan suatu sistem perangkat lunak yang dibuat dan
bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan.
|
Perbedaan utama antara jaringan
komputer dan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya
(khususnya sistem operasi) bukan pada perangkat kerasnya, karena perangkat
lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang
bersangkut.
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmu27.blogspot.com/2012/08/makalah-jaringan-komputer.html pukul
5.30, 5 – 5 - 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar